Jakarta International Customer Service Institute (JICSI)

Pelayanan pelanggan semakin hari semakin penting di dunia industry tanpa terkecuali.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa harapan pelanggan terhadap produk dan pelayanan tidak pernah statis dan selalu dinamis perubahannya. Harapan pelanggan selalu berubah ubah dari satu titik ke titik berikutnya, dengan perubahan harapan pelanggan ini mengharuskan pelayanan customer service  pada pelanggan juga berubah.

Pelayanan prima yang kita telah berikan pada hari ini bukan lagi jaminan pelayanan prima esok hari, karena harapan pelanggan yang selalu berubah ubah tersebut. Sebag

ai customer service yang professional, kita juga dituntut untuk mampu mengikuti perubahan dan harapan pelanggan sehingga customer service yang profesional mampu untuk senantiasa memberikan pelayanan prima setiap harinya kepada pelanggan. Dengan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan akan menciptakan pengalaman yang menarik untuk dikenang oleh pelanggan ketika bertransaksi dengan kita.

 

Mungkin diantara kita banyak yang beranggapan service innovation itu membutuhkan biaya yang mahal. Service innovation dan produk innovation adalah dua hal yang berbeda. 

Product innovation memang mahal  karena membutuhkan perangkat atau alat produksi yang mahal, tetapi service innovation adalah sesuatu yang tidak mahal. Service innovation hanya membutuhkan kreatifitas pemikiran bagaimana kita mendekati atau merebut hati pelanggan, misalnya mengetahui apa kesukaan dari pelanggan tersebut, hal apa yang menjadi kegemaran pelanggan tersebut, atau yang sangat sederhana misalnya menyebutkan nama pelangan dengan benar, dan banyak lagi yang berhubungan dengan pendekatan kita kepada pelanggan.

Untuk mengetahui apa kegemaran pelanggan salah satu cara sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan cara mengembangkan keahlian mendengarkankan percakapan pelanggan atau yang disebut dengan istilah kerennya listening skill.

Pada pelatihan customer service yang sering dilakukan oleh JICSI salah satunya kita mengajarkan para peserta pelatihan untuk bagaimana cara mendengarkan pelanggan dengan baik:

  1. Fokus lah pada pembicaraan pelanggan.
  2. Buat lah catatan kamu jika memungkinkan
  3. Catatlah bahagian penting yang di katakan oleh pelanggan
  4. Bertanyalah hal-hal yang menarik sesuai dengan apa yang diucapkan oleh pelanggan tersebut, sehingga pelanggan kalian dapat merasakan dan melihat bahwa kamu benar benar menyimak pembicaraan pelanggan.

Dengan melakukan keempat cara tersebut, kalian akan dengan mudahnya mengetahui apa yang ada di benak atau pikiran pelanggan dan lebih dari itu kalian akan mampu mengetahui apa yang di inginkan oleh pelanggan. Pelanggan juga akan merasa lebih ringan untuk mengucapkan sesuatu kepada kita.

Para sahabat JICSI dimanapun kalian berada, seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa perlakuan kita dianjurkan berbeda setiap bertemu dengan pelanggan, buat dan ciptakanlah suasana yang baru ketika kita bertemu dengan pelanggan. Tentunya selalu berdasarkan standar pelayanan, atau standar greeting yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan dibutuhkan kreatifitas kalian untuk memodifikasinya sesuai dengan suasana yang menyenangkan kepada pelanggan tanpa mengabaikan unsur-unsur etika komunikasi.

Nah… kita sudah dapat melihat berdasarkan paparan diatas, bahwa pekerjaan sebagai customer service itu adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan, bukan?

Apakah kalian tertarik untuk menjadi customer service yang profesional?

Kami berkeyakinan, kalian pasti bisa dengan mengikuti pelatihan customer service professional yang diselenggarakan oleh JICSI.

Segera hubungi kontak JICSI di bawah ini ya

You cannot copy content of this page