
Apakah perusahaan anda mengalami hal berikut?

Loss of Customer Loyalty

Negative Word of Mouth

Decreased Revenue

High Customer Churn Rates

Damage to Brand Reputation

Increased Customer Acquisition Costs

Lower Employee Morale

Negative Online Reviews and Ratings

Sales Down

High Debt Levels

Decrease in Product or Service Quality

Non-Transparent Management
Grup Kecil (Maksimal 4 Peserta)
Grup Besar (Maksimal 10 Peserta)
Topic Training :
Siapa saja yang mengikuti pelatihan ini?
- Pekerja pemula di sektor layanan
- Fresh graduate yang akan berkarir dibidang layanan
- Seluruh anggota organisasi
- Customer Experience Professional For Staff
- Sales officer
- Marketing officer
Gambaran Umum Program
Ada berbagai jenis gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan di perusahaan. Salah satu yang paling unik adalah Servant Leadership. Sebagian besar gaya kepemimpinan memiliki kesamaan yaitu pemimpin memiliki kekuasaan yang mutlak. Namun, servant leadership menawarkan gaya kepemimpinan yang berbeda.
Dalam gaya kepemimpinan ini para pemimpin akan meninggalkan sifat otoriter dan sepenuhnya melayani karyawannya. Servant Leadership adalah jenis kepemimpinan yang memiliki gagasan bahwa tujuan utama seorang pemimpin adalah untuk melayani karyawan, Tidak hanya itu, pemimpin juga harus selalu memberikan dukungan pada karyawan dalam mengembangkan keterampilannya.
Jadi, salah satu hal yang membuat servant leadership berbeda dengan jenis kepemimpinan lainnya adalah tujuannya Pemimpin yang menerapkan hal ini tidak ingin memperlakukan orang lain sebagai bawahan.
Istilah Servant Leadership diketahui pertama kali dicetuskan oleh Robert K. Greenleaf dalam esainya “The Servant as Leader” pada tahun 1970.
Tujuan Servant Leadership Training adalah :
- Membantu individu memahami bahwa kepemimpinan yang efektif dimulai dengan pelayanan kepada orang lain.
- Membantu individu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efe
- Membantu individu memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, serta bagaimana mereka dapat menggunakan kekuatan tersebut untuk melayani orang lain
- Membantu individu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan tim dan organisasi mereka.
Metode yang digunakan dalam Servant Leadership Training dapat meliputi :
- Presentasi
- Diskusi
- Role-play
- Studi kasus
- Latihan
- Pengembangan rencana aksi
Manfaat Servant Leadership Training bagi organisasi dapat meliputi :
- Servant leadership dapat membantu meningkatkan kinerja tim dengan memfokuskan pada tujuan dan hasil yang ingin dicapai.
- Servant leadership dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar.
- Servant leadership dapat membantu meningkatkan retensi karyawan dengan membangun kepercayaan dan loyalitas.
- Servant leadership dapat membantu organisasi meningkatkan kemampuan adaptasi dalam menghadapi perubahan.
- Servant leadership dapat membantu meningkatkan inovasi dengan mempromosikan kreativitas dan berpikir out-of-the-box.
- Servant leadership dapat membantu meningkatkan reputasi organisasi dengan menunjukkan komitmen pada karyawan dan pelanggan.
- Servant leadership dapat membantu organisasi meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dengan mempromosikan kolaborasi dan berpikir kritis.
Manfaat Servant Leadership Training untuk pribadi dapat meliputi :
- Membantu individu meningkatkan kesadaran diri tentang kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.
- Membantu individu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif, termasuk komunikasi, motivasi, dan pemberdayaan.
- Membantu individu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang efektif dan membuat keputusan yang tepat.
- Membantu individu mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan orang lain.
- Modul 1 : Developing High-Performing Teams
- Modul 2 : Challenging Situations
- Modul 3 : Developing conducive coaching environment
- Moudul 4 : Service Quality and Effectiveness
- Modul 5 : Challenging Situations
- Modul 6 : Building and Sustaining Servant Leadership