Jakarta International Customer Service Institute (JICSI)

Customer Service In The Insurance Industry

Customer Service In The Insurance Industry

Incoming

Apakah perusahaan anda mengalami hal berikut?

909590

Loss of Customer Loyalty

1726110

Negative Word of Mouth

pngtree-drop-down-money-icon-png-image_4965041

Decreased Revenue

909651

High Customer Churn Rates

pngtree-bad-review-icon-design-outline-style-reputation-flat-up-vector-png-image_39292030

Damage to Brand Reputation

1

Increased Customer Acquisition Costs

2

Lower Employee Morale

3

Negative Online Reviews and Ratings

909651

Sales Down

icon2

High Debt Levels

icon6

Decrease in Product or Service Quality

icon1 copy

Non-Transparent Management

Agar semua hal tersebut tidak terjadi di perusahaan Anda, penting bagi anda untuk mengikuti pelatihan ini.

Grup Kecil (Maksimal 4 Peserta)

Grup Besar (Maksimal 10 Peserta)

Topic Training :

Siapa saja yang mengikuti pelatihan ini?

  • Pekerja pemula di sektor layanan
  • Fresh graduate yang akan berkarir dibidang layanan
  • Seluruh anggota organisasi
  • Customer Experience Professional For Staff
  • Sales officer
  • Marketing officer

Gambaran Umum Program​

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Industri asuransi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi masyarakat, bisnis, dan pemerintah. Dengan menyediakan jaminan finansial atas kerugian yang tidak terduga, asuransi menjadi fondasi bagi keberlanjutan usaha dan pembangunan ekonomi. Di Indonesia, industri ini telah menunjukkan pertumbuhan yang positif pada tahun 2024, meski masih menghadapi tantangan seperti penetrasi yang rendah dan literasi asuransi yang terbatas. Kinerja industri asuransi di tahun 2024 mencatat pertumbuhan premi di sektor asuransi jiwa dan kesehatan, didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat pasca-pandemi.

Industri asuransi Indonesia juga telah mendapatkan dukungan yang signifikan dari pemerintah, terutama melalui regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). POJK terbaru, seperti POJK 69/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perasuransian, terus diperbarui untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan perlindungan konsumen. Selain itu, dorongan pemerintah untuk digitalisasi telah mendorong perusahaan asuransi mengadopsi teknologi seperti platform digital untuk distribusi produk dan layanan, sehingga mampu menjangkau lebih banyak segmen masyarakat, termasuk di wilayah terpencil. Namun, lagi lagi tantangan besar tetap ada. Literasi asuransi yang rendah menjadi penghambat utama, dengan banyak masyarakat yang masih belum memahami pentingnya asuransi sebagai perlindungan risiko. Tingkat penetrasi yang masih di bawah 4% menunjukkan perlunya edukasi yang lebih masif. Distribusi produk juga belum optimal, terutama di segmen mikro dan rural, karena keterbatasan akses dan infrastruktur.

Asuransi kesehatan, mikro, dan syariah diproyeksikan menjadi motor utama pertumbuhan industri asuransi Indonesia di tahun 2025. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kesehatan pasca-pandemi mendorong pertumbuhan asuransi kesehatan, terutama di kalangan kelas menengah. Asuransi mikro juga memiliki prospek besar, didukung oleh perluasan jangkauan ke segmen masyarakat berpenghasilan rendah melalui produk yang terjangkau melalui akses digital. Asuransi syariah semakin diminati, dengan populasi Muslim yang besar dan meningkatnya permintaan akan produk yang sesuai prinsip syariah.

Oleh karena itu dibutuhkan Customer service yang lebih profesional, yang memahami product ansuransi yang akan ditawarkankan kepada calon nasabah, paham akan teknologi, tentunya customer service yang profesional yang dimaksud adalah mampu menjelaskan, meyakinkan kepada calon nasabah. TeDasar-Dasar Layanan Pelanggan dalam Asuransintunya dibutuhkan skill komunikasi yang baik yang bisa di terapkan kepada berbagai jenis calon nasabah, tidak hanya skill komunikasi, tetapi skill menangani keluhan nasabah dan menangani penolakan dari nasabah.

Tujuan Pelatihan

Dengan berahirnya pelatihan ini diharapkan :

  • Peserta pelatihan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi: Membantu staf dalam berkomunikasi dengan nasabah secara efektif dan profesional.
  • Peserta pelatihan dapat meningkatkan kepuasan nasabah: Dengan pelayanan yang lebih baik, nasabah akan merasa lebih dihargai dan puas dengan interaksi yang dilakukan oleh para customer service.
  • Para peserta pelatihan akan mampu untuk mengembangkan kemampuan menangani keluhan dan objection dari nasabah dan calon nasabah: Memberikan strategi untuk menangani keluhan pelanggan dengan solusi yang memuaskan.
  • Para peserta pelatihan dapat meningkatkan loyalitas nasabah: Nasabah yang puas lebih cenderung tetap menggunakan layanan perusahaan dan merekomendasikannya kepada orang lain.
  • Para peserta pelatihan mampu untuk memahami konsep pelayanan prima: Memberikan pemahaman tentang bagaimana menerapkan pelayanan berkualitas tinggi dalam bisnis
Metodologi Penelitian
  • Presentations
  • Role plays
  • Group Discussions
  • Lectures & Seminar Method
  • Assignments
  • Activities

Manfaat Bagi Organisasi

Mengikuti pelatihan customer service memberikan banyak manfaat bagi organisasi, di antaranya:

  • Meningkatkan kepuasan nasabah : Pelayanan yang lebih baik membuat nasabah merasa dihargai dan lebih puas dengan interaksi mereka.
  • Membangun loyalitas nasabah : nasabah yang puas lebih cenderung tetap menggunakan layanan perusahaan dan merekomendasikannya kepada orang lain.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan : Layanan nasabah yang berkualitas dapat meningkatkan citra perusahaan di mata publik.
  • Mengurangi keluhan dan objection nasabah : Dengan pelayanan yang lebih baik, jumlah keluhan nasabah dapat berkurang secara signifikan.
  • Meningkatkan efisiensi operasional : Pelatihan membantu staf dalam menangani pertanyaan dan permintaan nasabah dengan lebih cepat dan efektif.
  • Meningkatkan pendapatan perusahaan : Kepuasan nasabah yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan.
Manfaat Untuk Pribadi

Mengikuti pelatihan customer service memberikan banyak manfaat pribadi, di antaranya :

  • Meningkatkan keterampilan komunikasi : Anda akan belajar cara berkomunikasi dengan lebih efektif, baik secara lisan maupun tulisan, sehingga dapat menangani nasabah dengan lebih baik.
  • Meningkatkan kepercayaan diri : Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara menangani nasabah dalam situasi yang situasi sulit, seperti berhadapan dengan nasabah yang sulit, nasabah yang marah marah dan sebagainya.
  • Mengembangkan kemampuan problem-solving : Melalui Pelatihan ini membantu customer service terutama pada insurance industry untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah nasabah dengan pendekatan yang lebih professional.
  • Meningkatkan kesabaran dan empati : Peserta pelatihan akan belajar bagaimana memahami perspektif nasabah dan menangani keluhan dengan sikap yang lebih sabar dan berempatik pada nasabah.
  • Membuka peluang karier : Keterampilan customer service yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan baru di bidang layanan pelanggan.
  • Meningkatkan kepuasan kerja : Dengan keterampilan yang lebih baik, Anda akan merasa lebih nyaman dan puas dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Apa saja yang akan di bahas dalam pelatihan ini ?

Modul 1 : Dasar-Dasar Layanan Pelanggan dalam Asuransi

  • Pengertian dan Ruang Lingkup Layanan Pelanggan Asuransi
  • Karakteristik Unik Industri Asuransi dan Harapan Pelanggan
  • Peran Layanan Pelanggan dalam Meningkatkan Kepercayaan
  • Membangun Citra Positif Perusahaan Asuransi Melalui Layanan

Modul 2 : Komunikasi Efektif dengan Nasabah Asuransi

  • Bahasa yang Jelas dan Transparan dalam Menjelaskan Produk
  • Komunikasi Empatik untuk Nasabah yang Bingung atau Cemas
  • Teknik Mendengarkan Aktif dan Bertanya Secara Tepat
  • Komunikasi Melalui Berbagai Kanal (Tatap Muka, Telepon, Email, Chat)

Modul 3 : Pelayanan Selama Siklus Asuransi

  • Pelayanan Pra-Penjualan: Edukasi dan Orientasi Produk
  • Layanan Saat Penjualan: Proses Aplikasi dan Penjelasan Polisi
  • Layanan Purna Jual: Klaim, Perpanjangan, dan Pembatalan
  • Layanan Preventif: Mengingatkan Pembayaran dan Update Informasi

Modul 4 : Penanganan Klaim dan Keluhan Nasabah

  • Prosedur Standar Penanganan Klaim dengan Transparansi
  • Empati dan Kecepatan dalam Proses Klaim
  • Teknik Menangani Nasabah Tidak Puas atau Marah
  • Studi Kasus Penanganan Klaim dan Keluhan yang Efektif

Modul 5 : Etika, Kepatuhan, dan Perlindungan Konsumen

  • Kode Etik Pelayanan Asuransi
  • Menjaga Kerahasiaan Data Nasabah
  • Kepatuhan terhadap Peraturan OJK dan Undang-undang Perlindungan Konsumen
  • Menghindari Praktik Mis-selling dan Over-promisin

Modul 6 : Membangun Loyalitas dan Kepercayaan Jangka Panjang

  • Customer Journey di Industri Asuransi
  • Menciptakan Pengalaman Positif di Setiap Titik Layanan
  • Sentuhan Personal dalam Layanan Jangka Panjang
  • Strategi Retensi dan Loyalitas Nasabah

Modul 7 : Inovasi dan Transformasi Digital Layanan Asuransi

  • Layanan Digital dan Self-Service PlatformChatbot, AI, dan Otomatisasi dalam Pelayanan Nasabah
  • Mengelola Harapan Pelanggan Digital
  • Penggunaan Data untuk Mempersonalisasi Layanan

  • Modul 8 : Studi Kasus, Roleplay, dan Rencana Aksi
  • Roleplay Interaksi Penjelasan Polis
  • Simulasi Penanganan Klaim yang RumitEvaluasi Layanan dari Perspektif Nasabah
  • Penyusunan Rencana Aksi Perbaikan Pribadi dalam Layanan