1. Saya mencegah atau menyelesaikan perselisihan.

2. Saya pakai pengetahuan komunikasi non-verbal untuk mengarahkan diskusi.

3. Saya cari dan ambil kesempatan adakan perubahan radikal.

4. Saya buat perubahan hanya setelah bicara dengan yang terkait.

5. Saya mengubah sistem untuk menghapus kendala kerja.

6. Saya cari keseimbangan antara kontrol ketat dan memberi kebebasan.

7. Saya coba yakinkan staf bahwa kerja itu menyenangkan.

8. Saya terapkan prinsip manajemen bahwa saya percaya pekerja dapat melihat suatu pekerjaan sebagai sumber kepuasan dan selalu berusaha, bukan bekerja karena imbalan dan hukuman.

9. Jika diperlukan “keputusan rakyat” yang sulit, saya akan terima tanpa ragu.

10. Saya secara sadar berusaha meningkatkan ketrampilan motivasi.

11. Saya beri staf informasi lengkap dan terbuka bila hal tersebut mungkin dilakukan.

12. Saya melanggar aturan dan tak mengkutinya.

13. Saya dorong orang untuk terbuka mengenai gaji mereka

14. Saya ubah tolak ukur agar target tetap menantang.

15. Saya hindari politik di kantor dan cegah orang untuk berpolitik

16. Saya mencoba merayu dan mempengaruhi staf bukan memerintah secara paksa.

17. Saya ucapkan terima kasih atas kerja yang baik secara lisan atau tulisan.

18. Saya pandang tugas dan langkah sebagai cara membangun diri.

19. Saat adanya penilaian, saya minta dan terima penilaian atas diri saya.

20. Jika menilai sikap staf, saya tegaskan akan menindaklanjuti temuan.

21. Saya delegasikan kerja yang tak harus dikerjakan sendiri.

22. Saya interview orang yang mau keluar agar tahu alasan mereka.

23. Saya atur sehingga satu orang bisa mengerjakan satu tugas seluruhnya.

24. Saya cari konsensus dan mengharapkan orang lainpun berlaku demikian.

25. Saya memberikan alasan atas tindakan dan pandangan saya.

26. Saya cari dan dorong orang yang tidak bekerja maksimal.

27. Saya libatkan orang pada masalah secepat mungkin.

28. Saya mendukung orang untuk bertindak atas inisiatifnya sendiri.

29. Saya mendapatkan umpan balik penuh dari orang yang perilakunya saya kritik.

30. Saya tanggapi kegagalan bukan dengan kecaman, tapi analisa dan koreksi.

31. Saya beri imbalan penghargaan, promosi hanya atas hasil kerja.

32. Saya tidak hanya melihat faktor finansial ketika menilai kinerja staf.