Medical Turist Zaman Now

Penang (Pulau Pinang), Malaysia terkenal sebagai salah satu destinasi utama medical tourism di Asia. Banyak pasien dari Indonesia, khususnya dari Sumatra dan Kalimantan, memilih berobat ke Penang karena kualitas layanan medisnya. Layanan Medis yang Terkenal di Penang seperti: Kardiologi (Jantung), Onkologi (Kanker), Neurologi & Bedah Saraf, Ortopedi, Teknologi bayi tabung dengan tingkat keberhasilan tinggi.
Beberapa tahun yang lalu saya pernah mengunjungi beberapa rumah sakit yang ada di penang, seperti rumah sakit adventist, rumah sakit island. Pendaftaran di rumah sakit tsb di lakukan pada pagi hari mulai jam 6 am. Ada suatu pemandangan yang menarik bagi saya ketika saya mendaftarkan diri ke rumah sakit tsb. Pendaftaran sudah mulai setiap jam 6 pagi, dan yang menarik perhatian saya adalah saya mendapati hampir 95 persen pasisen yang mendaftar di rumah sakit tsb adalah pasien dari Indonesia dari berbagai daerah, sambil berdiri untuk mengambil antrian sayup sayup saya mendengar percakapan dari antara mereka alasan mengapa mereka memilih ke Penang.
Tidak asing lagi bagi kita bahwa Penang, Malaysia, dikenal sebagai salah satu destinasi utama medical tourism bagi masyarakat Indonesia. Bedasarkan pengamatan dan interview yang di lakukan ketika berada di penang bahwa ada beberapa faktor utama yang membuat banyak pasien Indonesia memilih berobat ke Penang dibandingkan di dalam negeri:
1. Mutu Layanan Medis yang Tinggi
Rumah sakit di Penang (seperti Island Hospital, Gleneagles, Adventist, Lam Wah Ee) memiliki dokter spesialis berpengalaman internasional. Fasilitas medis modern dan mengikuti standar internasional (JCI, ISO). Diagnosis dianggap lebih akurat dan cepat dibanding beberapa layanan di Indonesia.
2. Biaya yang Kompetitif
Biaya pengobatan di Penang seringkali lebih murah daripada rumah sakit swasta di Jakarta atau Singapura, dengan kualitas yang sebanding. Paket pemeriksaan kesehatan (medical check-up) lebih lengkap dengan harga transparan
3. Pelayanan yang Cepat dan Efisien Waktu tunggu dokter spesialis lebih singkat. Proses administrasi dan tindakan medis lebih sederhana dan terkoordinasi.
4. Kemudahan Akses & Transportasi Banyak penerbangan langsung dari Medan, Jakarta, Surabaya, Pekanbaru ke Penang. Proses imigrasi dan perjalanan relatif mudah, tidak membutuhkan visa khusus untuk kunjungan singkat.
5. Kenyamanan & Hospitality Lingkungan rumah sakit bersih, nyaman, dan ramah pasien. Penanganan pasien dilakukan dengan empati dan profesional.
6. Bahasa & Budaya yang Mirip Mayoritas staf rumah sakit dapat berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia/Melayu, sehingga pasien merasa lebih nyaman. Kedekatan budaya membuat pasien tidak merasa asing.
7. Rekomendasi dari Mulut ke Mulut Banyak pasien sebelumnya memberikan testimoni positif tentang pengalaman berobat di Penang.
Informasi ini cepat menyebar melalui keluarga, komunitas, hingga media sosial.
Menurut laporan, sekitar 500.000 pasien Indonesia berobat ke Malaysia sepanjang tahun 2023, Dari keseluruhan pasien asing ke Malaysia, Indonesia menyumbang sekitar 64,9 %, dan Penang menjadi destinasi utama, menyumbang hampir 50 % dari total revenue layanan medis Malaysia.
Inilah sebabnya mengapa Rumah sakit di penang di kenal sebagai medical turist, Pasien yang datang ke penang bukan sebagai pasien lagi tetapi turist yang berjalan jalan menikmati ke keindahan layanan yang diberikan rumah sakit yang ada di penang kepada pasien mereka. Pasien yang berkunjung di rumah sakit tersebut memiliki pengalaman yang menarik dibandingkan pengalaman yang mereka alami pada diri sendiri di negara sendiri.
Inilah yang disebut dengan Patient Experience tsb (PX). Apa yang di maksud dengan Patient Experience (PX)? PX atau Patient Experience adalah keseluruhan persepsi dan pengalaman pasien terhadap pelayanan kesehatan yang mereka terima, mencakup semua interaksi dengan tenaga kesehatan, staf rumah sakit, fasilitas, hingga proses administrasi.
Ternyata sudah tidak zamannya lagi Rumah sakit berpusat atau fokus pada penyembuhan suatu penyakit saja, tetapi secara menyeluruh atau yang dikenal sebagai Patient Center Care.
Dengan melihat adanya peningkatan tren medical tourism ke luar negeri ini, saya berpikir sudah saatnya rumah sakit di Indonesia memperkuat fokus pada Patient Experience (PX) sebagai strategi utama untuk meningkatkan daya saing. Mengapa harus di perkuat fokus pada Patent experience (PX) untuk mengurangi terjadinya “Kebocoran” Pasien ke Luar Negeri, seperti saya sudah sebutkan di atas bahwa Setiap tahun, ratusan ribu warga Indonesia berobat ke Penang, Kuala Lumpur, dan Singapura.
Mengapa terjadi demikian? Ini menunjukkan adanya gap persepsi antara layanan medis di dalam negeri dan luar negeri.
Dengan PX yang baik membangun kepercayaan pasien, sehingga mereka tidak perlu mencari alternatif pengobatan di luar negeri. Dan mengikuti Standar Global Menuntut Fokus pada Pasien. Akreditasi internasional (JCI, ISQua) kini menjadikan patient-centered care sebagai standar utama.
Berikut langkah langkah yang dapat di lakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan PX :
- Transformasi Mindset Tenaga Kesehatan: Mengedepankan empati, komunikasi efektif, dan pelayanan personal. Perlu dilakukan Pelatihan rutin tentang patient-centered care.
- Digitalisasi Layanan: Pendaftaran online, telemedicine, dan rekam medis terintegrasi. Mengurangi antrean panjang dan proses administrasi yang rumit.
- Perbaikan Infrastruktur & Kenyamanan: Fasilitas bersih, modern, dan ramah pasien.
- Keterlibatan Pasien dalam Pengambilan Keputusan: Pasien diberi ruang untuk memahami pilihan pengobatan dan ikut menentukan langkah terapi.
- Monitoring & Feedback Berkelanjutan; Survei kepuasan pasien, analisis keluhan, dan tindak lanjut perbaikan secara berkesinambungan.
Belajar dari Penang: Benchmark untuk Indonesia
Respons cepat, proses sederhana, dokter komunikatif, dan lingkungan nyaman adalah faktor utama yang membuat pasien merasa puas. Indonesia perlu mengadaptasi praktik terbaik ini dengan konteks lokal. Jika Indonesia mampu meningkatkan PX secara menyeluruh, pasien akan merasa lebih percaya, puas, dan loyal, sehingga tren berobat ke luar negeri dapat berkurang.
Salam sukses