Jakarta International Customer Service Institute (JICSI)

Motivating Skill

Dunia bisnis masa kini yang semakin kompetitif membuat tempat kerja yang termotivasi penting bagi organisasi yang ingin mencapai hasil baik. Karena itu, memotivasi orang untuk memiliki keterampilan yang penting bagi para pemimpin.

Motivating People menunjukkan cara terbaik mempraktekkan teori motivasional untuk menciptakan dan mempertahankan suasana positif di tempat kerja.

Tes ini menguji kemampuan anda dalam memotivasi orang lain dimulai dari menganalisa kebutuhan masing-masing anggota staf sampai menjanjikan insentif serta menggunakan multiskilling dan training untuk meningkatkan kepuasan kerja.

Selamat mengerjakan!

Please enter your email:

1. Saya tanggapi kegagalan bukan dengan kecaman, tapi analisa dan koreksi.

 
 
 
 

2. Saya mendukung orang untuk bertindak atas inisiatifnya sendiri.

 
 
 
 

3. Saya secara sadar berusaha meningkatkan ketrampilan motivasi.

 
 
 
 

4. Saya atur sehingga satu orang bisa mengerjakan satu tugas seluruhnya.

 
 
 
 

5. Saya terapkan prinsip manajemen bahwa saya percaya pekerja dapat melihat suatu pekerjaan sebagai sumber kepuasan dan selalu berusaha, bukan bekerja karena imbalan dan hukuman.

 
 
 
 

6. Saya cari keseimbangan antara kontrol ketat dan memberi kebebasan.

 
 
 
 

7. Saya libatkan orang pada masalah secepat mungkin.

 
 
 
 

8. Saat adanya penilaian, saya minta dan terima penilaian atas diri saya.

 
 
 
 

9. Jika menilai sikap staf, saya tegaskan akan menindaklanjuti temuan.

 
 
 
 

10. Saya hindari politik di kantor dan cegah orang untuk berpolitik

 
 
 
 

11. Saya pakai pengetahuan komunikasi non-verbal untuk mengarahkan diskusi.

 
 
 
 

12. Saya tidak hanya melihat faktor finansial ketika menilai kinerja staf.

 
 
 
 

13. Saya mengubah sistem untuk menghapus kendala kerja.

 
 
 
 

14. Saya cari konsensus dan mengharapkan orang lainpun berlaku demikian.

 
 
 
 

15. Saya mencegah atau menyelesaikan perselisihan.

 
 
 
 

16. Saya ucapkan terima kasih atas kerja yang baik secara lisan atau tulisan.

 
 
 
 

17. Saya pandang tugas dan langkah sebagai cara membangun diri.

 
 
 
 

18. Saya coba yakinkan staf bahwa kerja itu menyenangkan.

 
 
 
 

19. Saya cari dan ambil kesempatan adakan perubahan radikal.

 
 
 
 

20. Saya beri staf informasi lengkap dan terbuka bila hal tersebut mungkin dilakukan.

 
 
 
 

21. Saya ubah tolak ukur agar target tetap menantang.

 
 
 
 

22. Saya memberikan alasan atas tindakan dan pandangan saya.

 
 
 
 

23. Saya mendapatkan umpan balik penuh dari orang yang perilakunya saya kritik.

 
 
 
 

24. Saya dorong orang untuk terbuka mengenai gaji mereka

 
 
 
 

25. Saya beri imbalan penghargaan, promosi hanya atas hasil kerja.

 
 
 
 

26. Saya interview orang yang mau keluar agar tahu alasan mereka.

 
 
 
 

27. Saya mencoba merayu dan mempengaruhi staf bukan memerintah secara paksa.

 
 
 
 

28. Saya delegasikan kerja yang tak harus dikerjakan sendiri.

 
 
 
 

29. Saya melanggar aturan dan tak mengkutinya.

 
 
 
 

30. Jika diperlukan “keputusan rakyat” yang sulit, saya akan terima tanpa ragu.

 
 
 
 

31. Saya cari dan dorong orang yang tidak bekerja maksimal.

 
 
 
 

32. Saya buat perubahan hanya setelah bicara dengan yang terkait.