
Apakah perusahaan anda mengalami hal berikut?

Loss of Customer Loyalty

Negative Word of Mouth

Decreased Revenue

High Customer Churn Rates

Damage to Brand Reputation

Increased Customer Acquisition Costs

Lower Employee Morale

Negative Online Reviews and Ratings

Sales Down

High Debt Levels

Decrease in Product or Service Quality

Non-Transparent Management
Rp. 30.000.000 Juta
Grup Kecil (Maksimal 4 Peserta)
Rp. 60.000.000 Juta
Grup Besar (Maksimal 10 Peserta)
Topic Training :
Siapa saja yang mengikuti pelatihan ini?
- Pekerja pemula di sektor layanan
- Fresh graduate yang akan berkarir dibidang layanan
- Seluruh anggota organisasi
- Customer Experience Professional For Staff
- Sales officer
- Marketing officer
Gambaran Umum Program
Patient Experience (PX) adalah keseluruhan interaksi pasien dengan sistem pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, maupun tenaga kesehatan, yang membentuk persepsi pasien terhadap kualitas layanan yang mereka terima. PX mencakup semua aspek perjalanan pasien, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, pengobatan, komunikasi dengan tenaga medis, hingga tindak lanjut setelah perawatan.
Mengapa Patient Experience Penting?
Meningkatkan Kepuasan Pasien – PX yang baik membuat pasien merasa dihargai, didengarkan, dan mendapatkan pelayanan berkualitas.
Meningkatkan Hasil Klinis – Hubungan yang baik dan komunikasi efektif antara pasien dan tenaga kesehatan berkontribusi pada kepatuhan pengobatan serta pemulihan yang lebih baik.
Meningkatkan Reputasi Fasilitas Kesehatan – Pengalaman positif pasien mendorong rekomendasi, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat citra rumah sakit.
Dukungan terhadap Akreditasi – Banyak standar akreditasi kesehatan, seperti JCI (Joint Commission International) dan KARS, memasukkan PX sebagai indikator penting kualitas pelayanan.
- Meningkatkan pemahaman peserta terhadap pentingnya pengalaman pasien dalam layanan kesehatan.
- Membekali peserta dengan strategi dan teknik untuk menciptakan pengalaman pasien yang positif dan berkesan.
- Mendorong perubahan budaya organisasi ke arah pelayanan yang berorientasi pada pasien.
- Mengembangkan keterampilan komunikasi dan empati yang efektif dalam menghadapi pasien dan keluarga mereka.
- Presentasi Interaktif
- Studi Kasus
- Roleplay & Simulasi
- Diskusi Kelompok
- Refleksi Individu
- Meningkatkan tingkat kepuasan dan loyalitas pasien.
- Mengurangi keluhan dan potensi konflik dalam pelayanan.
- Meningkatkan citra dan reputasi institusi pelayanan kesehatan.
- Meningkatkan kinerja SDM melalui pendekatan yang lebih humanis dan responsif.
- Mendukung akreditasi dan standar mutu pelayanan kesehatan (seperti JCI, SNARS, dll).
- Meningkatkan kemampuan empati dan komunikasi interpersonal.
- Memahami perspektif pasien dalam menerima pelayanan kesehatan.
- Meningkatkan profesionalisme dan kualitas kerja.
- Menambah wawasan dan keterampilan soft skill yang dapat diterapkan di berbagai situasi pelayanan.
- Membangun kebanggaan dalam memberikan pelayanan yang bermakna bagi pasien.
Module 1 : Pengantar PX
Module 2 : Komponen Utama dalam Patient Experience
Module 3 : Tren Global dalam Peningkatan Patient Experience
Module 4 : Strategi Implementasi Patient Experience (PX) di Rumah Sakit / Klinik
Module 5 : Tool & Metrics Untuk Mengukur Patient Experience (Px)
Module 6 : Role-Play & Praktik Lapangan dalam Pelatihan Patient Experience (PX)
Module 7 : Rencana Tindak Lanjut